Seseorang Itu Bersama Muhammad

Di lorong hitam yang kelam terhampar, Seorang pelacur berdiri dengan lesu, Hidupnya berantakan, takdirnya berubah, Namun hati tetap bahagia bersama Muhammad.

Dia berjalan di jalanan yang berdebu, Dalam malam gelap, hati yang terluka,  Namun dalam senyumnya, terpancar cahaya,  Karena ada Muhammad yang membawa bahagia.

Dia merasakan sentuhan kasih sayang, Dalam pelukan Muhammad, hati yang teriris, Dia tak lagi merasa terbuang dan sendiri, Karena Muhammad memberi arti.

Di antara berkumpul tajam dan cemoohan,  Dia tetap tegar dan tak goyah,  Karena Muhammad memberi kekuatan,  Untuk melangkah maju dan melupakan Lara.

Dalam pelukan Muhammad, terasa aman, Seperti hujan yang menenangkan jiwa, Pelacur yang dulu terhina dan terluka,  Kini bahagia bersama Muhammad, cinta sejati.

Meski hidupnya berantakan dan gelap, Dia tak lagi merasa sendiri dan terjatuh, Karena Muhammad adalah sinar harap, Yang membawa ke surga hidup yang baru.

Dalam setiap langkah, dalam setiap pelukan, Pelacur itu merasakan kebahagiaan yang tulus,  Bersama Muhammad, dia menemukan cinta sejati, Dan hidup kini penuh dengan warna-warni kasih.

Inilah kisah pelacur yang hidupnya berantakan, Namun dengan Muhammad, dia bahagia tanpa batas, Bersama sang kekasih, dia menemukan cinta suci, Dan menghapuskan bayang-bayang masa lalu yang kelam.

Di dalam hatinya terukir nama Muhammad, Sebagai pelita dalam kegelapan yang membisikkan cinta, Pelacur itu berubah, menjadi penuh harapan, Karena Muhammad ada untuknya, selamanya.

Dalam pelukan Muhammad, dia merasa damai, Tiada lagi rasa malu, tiada lagi penyesalan, Hidupnya yang dulu penuh dengan dosa, kini berubah menjadi ladang penuh berkah.

Muhammad adalah cahaya dalam kegelapan, Dia mengangkat perbudakan dari kehancuran kehancuran,  Membawanya ke jalan yang benar dan lurus,  Dan menjadikannya wanita yang mulia dan berharga.

Bersama Muhammad, pelacur itu menemukan hakikat cinta, Yang tak tergoyahkan oleh dunia yang fana, Dia merasakan kehangatan dalam kasih sayang-Nya, Dan menemukan kebahagiaan yang sejati.

Tak lagi ada penilaian dan hujatan, Muhammad menerima dan mencintai tanpa syarat, Pelacur itu merasakan kebebasan sejati,  Dalam pelukan Muhammad yang penuh kasih.

Hidupnya yang dulu penuh dengan kesedihan, Kini diselimuti oleh kebahagiaan yang abadi,  Pelacur itu membuktikan bahwa setiap jiwa berharga, Dan dalam cinta-Nya, semua dosa terampuni.

Muhammad adalah tempat perlindungan, Bagi harta benda yang terluka dan terbuang, Dia adalah harapan dalam keputusasaan, Dan membawa cahaya dalam kegelapan malam.

Dalam pelukan Muhammad, pelacur itu menemukan rumah, Tempat di mana dia diterima dengan tangan terbuka, Hidupnya yang dulu berantakan berubah menjadi indah, Karena cinta Muhammad yang tak tergantikan.

Bersama Muhammad, pelacur itu menemukan kedamaian, Dalam pelukan-Nya, semua luka sembuh dan terobati, Hidupnya yang dulu penuh dengan kegelapan, Kini bercahaya dengan cinta-Nya yang tak terbatas.

Muhammad adalah penawar bagi jiwa yang terluka, Dia memeluk pelacur dengan kasih yang tak terhingga, Dalam kebersamaan dengan-Nya, segalanya mungkin, Dan pelacur itu menemukan bahagia bersama Muhammad.

[101]

Subscribe to receive free email updates: