Manusia sebagai mahluk beridiologi
Manusia sebagai mahluk beridiologi hampir semua aset-aset produk kebudayaan dan peradaban berkiblat kepada negara barat. Inilah yang menjadi kritikan dan upaya revolusi ali syariati mentransformasikan ilmu pengetahuan sebagai jantung kembalinya agama. Barat berhasil menghegemoni negara timur yang mayoritas muslim sebagai upaya aktivitas konsumtif.
Era modern yang dikatakan sebagai era diamana segala hal tercukupi ternyata digunakan negara barat untuk mengeksploitasi terhadap kaum muslim. Sebagai lahrinya produk modern barat melakukan pengurasan sumber alam, uang, dan kekayaan yang notebene ada dalam negara mayoritas muslim. Dengan hasil yang diciptakanya barat telah berhasil mencetak peradaban dunia. Sehingga, negara dunia ketiga yang dominan kurangnya kemapuan dalam bidang produksi di sistemasi oleh barat sebagai konsumen setia. Oleh karenanya, penulis mengangkat Humanisme Ali Syariati sebagai upaya menghegemoni umat muslim sebagai manusia yang memiliki idiologi sendiri.
Manusia sejatinya adalah mahluk rasional, Permasalahan yang kembali terjadi dan belum diseleasikan oleh ilmu pengetahuan adalah merekonstruksi pencerahan pendidikan islam. Reformasi yang digagas Ali Syariati merupakan sumbangsih terbesar dalam ilmu pengetahuan dnegan konsep Humanisme. Latar belakanganya revolusi ini terjadi disebabkan karena para ilmuan khususnya islam telah menciderai berbagai aspek pendidikan di negara Iran. Islam mengalami ketertinggalan yang amat jauh dengan dunia barat. Dunia barat mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam kerangka membangun manusia yang seutuhnya.
Konsep Humanistik Ali Syariati ini telah diserap oleh kalangan intelektual muslim diberbagai negara berkembang yang mayoritas beragama islam. Bahkan sebagai bentuk revolusi perlawanan terhadap kapitalisme gagasan ini pernah dibawakan oleh ilmuan muslim sesudahnya. Pemikiraan yang humanis menjadi sangat penting untuk diformulasikan kembali dalam dunia islam sebab konsep yang dibawakan Ali Syariati sangatlah mepertemukan antar dua entitas yang berbeda. Konsep pendidikan islam dan ilmu dunia barat.

0 Response to "Manusia sebagai mahluk beridiologi"
Posting Komentar